Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Bakso Jajanan Favorit di Hari Raya

Hari yang paling ditunggu oleh banyak kalangan muslim adalah hari raya,  bagaimana tidak sebagian besar orang akan menjadi serba baru,  sepatu baru,  baju baru,  sendal baru. Begitu juga anak anak setiap hari raya dompet selalu tebal penuh dengan uang angpau atau hasil dari salam tempel.  Ketika dompet sudah terisi tibalah waktu untuk menjajaki berbagai macamjajanan.  Berbicara tentang jajanan di hari raya, ada satu jajanan yang sangat ramai diminati mulai di hari raya pertama sampai ke sepuluh pun masih ramai. Ada yang tahu?  Pasti tahu dong! Ya  Bakso.  Bakso merupakan jajanan favorit banyak orang mulai dari anak anak sampai orang tua,  bentuk bulat seperti bola pimpong sudah menjadi khas tersendiri berbagai macam isian didalamnya ada daging ada telur dan lain lain.   Bakso paling enak di santap dengan kuah berisi mie kuning apalagi di taburi daun seledri ditambah lagi saus pedas dan kecap manis menggugah selera makan. Meja b...

Jak Bak Jeurat Tradisi Masyarakat Aceh Saat Lebaran

Oleh Rezal Fajmi Tradisi masyarakat aceh sampai saat ini masih dilakukan adalah Jak bak jeurat artinya ziarah ke makam, kebiasaan ini paling sering dilakukan saat hari raya 'Idul Fitri, 'Idul Adha maupun ketika hendak menikah. Sebenarnya praktik ini bukan hanya saja dilakukan di Aceh, namun seluruh indonesia juga ada karena indonesia punya keberagaman kebudayaan dan ritual bahkan punya kesamaan budaya antar daerah. Setelah shalat 'id di mesjid maupun di lapangan terbuka, masyarakat berkumpul dengan keluarga masing-masing dan bersiap-siap utnuk berangkat ke Jeurat atau pemakaman. Kekompakan sangat terasa saat bersama-sama pergi menuju ke jeurat, mulai dari Anak, adik, cucu, cicit dan anggota keluarga lainnya. Yang paling tua biasanya menyiapkan satu teko air yang di dalamnya sudah di bubuhi berbagai bunga. dan yang paling kecil hanya mengikuti. Sesampai di jeurat inisiatif dari anak cucu untuk membersihkan jeurat dan yang paling tua meminta semua untuk berdoa, ada yang memba...

Peungon Tengku Khatib Pajoeh Khanduri

Oleh Rezal Fajmi Pagi kamis dengan cuaca yang bersahabat tidak hujan dan juga tidak terik yang merupakan hari raya pertama 'Idul Adha, berkumandang takbir di dalam dan diluar mesjid begitu merdu seakan -akan tubuh ini bergerak sendiri melangkah kemesjid  guna melaksanakan Shalat 'Id. Sesampai di mesjid tenda sudah berjajar rapi, ruangan mesjid bercahaya bak mesjid madinah hawa dingin di dalamnya bertambah nyaman. Warna coklat susu bernuansa timur tengah terlihat mesjid bertambah megah biar sekalipun mesjid belum rampung 100 persen.  Ketua Badan Kemakmuran Mesjid Babussalam Waled Syamsuar, mengundang Khatib dari luar kemukiman yaitu Abi Muda T Rizki Ramadhan merupakan alumni dayah Budi Lamno dan dayah Ulee Titi, kemudian Imam Tgk. Nailul Authar, Lc Alumni universitas Sudan untuk melaksanakan tata tertib shalat 'idul Adha di mesjid Babussalam kemukiman Lam Ujoeng, Kamis, 29 Juni 2023/ 10 Dzul hijjah 1444 H. Saya dan semua jamaah yang ada di mesjid menyelesaikan shalat 'Id...

Alasan Kenapa Lebaran Menjadi Momok Tersendiri Bagi Sebagian Orang

Oleh : Rezal Fajmi Sebentar lagi gema takbir di seluruh daerah akan terdengar pertanda akan masuk 10 Dzulhijjah artinya hari raya Idul Adha sudah datang. Bagi sebagian orang hari tersebut hari yang ditunggu-tunggu karena menjadi momentum yang hangat bersilaturrahmi dengan keluarga dan berkumpul dengan teman-teman yang sudah lama tidak dirasakan dan dijumpai, terutama bagi orang yang belum sempat menikmati momentum hangat ini di hari raya Idul Fitri.   Lebaran juga sangat dinantikan oleh anak-anak yang ingin berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain guna untuk menambah ketebalan isi dompet dari hasil salam tempel, lalu menghabiskannya untuk barang-barang yang sudah lama di idam-idamkan semenjak dompet kosong.   Namun ada momen menegangkan dan menjadi momok tersendiri ketika bertemu dengan orang-orang, baik itu dari lingkungan keluarga dan lingkungan teman-teman.    Bagaimana tidak, momen saat pertanyaan-pertanyaan yang terkadang bersifat...

Menilik Kebiasaan Warga Gampoeng Meunasah Baet Saat Ada Orang Meninggal

Oleh Rezal Fajmi Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian tanpa terkecuali. Makanya selama hayat masih terkandung dibadan pergunakanlah untuk meraup bekal kembali pada Ilahi Rabb karena ajal tidak mengenal umur dan waktu jika sudah waktunya tidak ada yang bisa menahan atau melambatkannya. Meunasah baet salah satu desa yang ada di kecamatan Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh Besar provinsi Aceh. Memiliki 4 dusun : Dusun Sahara, Dusun Arafah, Dusun Marwah dan dusun Safar. Ketika ada warga meninggal di salah satu dusun, pertama sekali kerabat si mayit akan mengabari pak "Keuchik" atau kepala desa, kemudian kepala desa meneruskan ke imam gampoeng, selanjutnya imum gampong akan mengabari seluruh masyarakat dengan Peh tieng (memukul lonceng) pertanyaannya, apakah suaranya akan terdengar ke seluruh desa ? ya terdengar dengan sangat jelas. Digampong meunasah baet ada organisasi Fardhu Kifayah yang beranggotakan perangkat gampoeng, Oraganisasi ini bertugas untuk membe...

Panorama Indah Lut Tawar di Tujuh Semeja Takengon

Aceh Tengah - Sebuah kota yang berhawa sejuk yang berada di salah satu bagian punggung pengunungan yang terbentang sepanjang pulau sumatra dengan jumlah populasi 209.129 pada tahun 2019, banyak menyimpan destinasi yang indah seperti Lut Tawar. Sekarang menikmati panorama indah dari lut tawar tidak sebatas dengan melihat dari ujung pegunungan akan tetapi bisa dari tempat ngopi kekinian di kota Takengon, Aceh Tengah. Terletak di jalan Takengon-Bintang, KM.3, Bebuli-Mendale, Kebayakan yaitu Kafe Tujuh Semeja. Kafe tersebut memiliki konsep outdoor dan juga memiliki bangunan di dominasi warna putih seperti yang kita ketahui warna putih cenderung terasa adem dan tidak menyerap panas sehingga para pelancong tidak perlu khawatir jika pergi di saat terik matahari,  Kursi-kursi yang tertata rapi di pinggiran danau punya daya tarik tersendiri bagi pelancong yang ingin merasakan dinginnya percikan air danau, terkadang terlihat dengan jelas para nelayan sedang menangkap ikan segar dan kapal ya...

Tradisi "Toep Beut" Di Dayah Darul Fikri

Baca doa bersama Dayah Darul Fikri salah satu dayah yang ada di desa Meunasah Manyang kecamatan Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh besar melaksanakan tradisi yang sudah ada dari tempo dulu yaitu  Toep Beut pada malam kamis jam 21:00,  21 Juni 2023.  Masyarakat Aceh sudah tak asing lagi di telinga saat mendengar kegiatan  Toep Beut bahkan kegiatan ini dilaksanakan juga oleh balai pengajian, TPA dan segala kegiatan yang menyangkut dengan pembelajaran agama. Toep Beut adalah tradisi masyarakat Aceh dalam pengajian terakhir menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Adha, kegiatan belajar mengajar akan aktif kembali pada hari lebaran ke-10. Pimpinan dayah darul Fikri Abi Muhammad Isa memulai tradisi tersebut dengan membaca shamadiah, tahlil dan berdoa bersama-sama untuk segala arwah khususnya kepada kedua orang tua, para donatur yang sudah membatu dalam pembangunan dayah. Semangat para jamaah membuat suasana semakin meriah dalam saat membaca shamdiah dan tahl...