Langsung ke konten utama

Tradisi "Toep Beut" Di Dayah Darul Fikri


Baca doa bersama

Dayah Darul Fikri salah satu dayah yang ada di desa Meunasah Manyang kecamatan Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh besar melaksanakan tradisi yang sudah ada dari tempo dulu yaitu Toep Beut pada malam kamis jam 21:00,  21 Juni 2023. 

Masyarakat Aceh sudah tak asing lagi di telinga saat mendengar kegiatan Toep Beut bahkan kegiatan ini dilaksanakan juga oleh balai pengajian, TPA dan segala kegiatan yang menyangkut dengan pembelajaran agama. Toep Beut adalah tradisi masyarakat Aceh dalam pengajian terakhir menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Adha, kegiatan belajar mengajar akan aktif kembali pada hari lebaran ke-10.

Pimpinan dayah darul Fikri Abi Muhammad Isa memulai tradisi tersebut dengan membaca shamadiah, tahlil dan berdoa bersama-sama untuk segala arwah khususnya kepada kedua orang tua, para donatur yang sudah membatu dalam pembangunan dayah. Semangat para jamaah membuat suasana semakin meriah dalam saat membaca shamdiah dan tahlil.

"Geutanyo mulai singoh ka pree dan akan tabalek tema nibak uro ke siploh uro raya" penyampaian pimpinan dayah Darul Fikri setelah berdoa. terjemahan dalam bahasa Indonesia (Mulai besok sudah mulai libur dan akan aktif kembali di hari raya ke sepuluh).

"Selama pembelajaran mungken hana troeh sampe nilai 100 bisa jadi 80 dan 20 teuk mita kedroe wate pree nteuk dan ubena ilme yang kaleuh geuperenoe bek tuwo ne amai dirumoeh" harapan Abi Muhammad Isa. terjemahan dalam bahasa indonesia (Selama pembelajaran mungkin tidak sampai ke nilai 100 bisa jadi 80 sisa 20 lagi dicari sendiri saat libur nanti dan semua ilmu yang sudah di ajarkan diamalkan selama dirumah).

Selain membaca doa, tradisi Tope Beut di dayah Darul fikri menikmati bersama-sama hidangan makanan berupa Nasi, kuah kari bebek dan hidangan penutup berupa beraneka buah yang sangat menggugah selera. (RZF).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BKM Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong Buka Daurah Al-Quran Ramadhan

Kabar gembira bagi pecinta Al-Quranul Karim. Badan Kemakmuran Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong membuka pendaftaran Daurah Al Quran Ramadhan bagi anda pejuang-pejuang menghafal atau muraja'ah Alquran dan sangat cocok bagi anda yang ingin memperbaiki bacaan anda langsung di bina oleh Ustadz Irvan Ardian, M.Pd dan ustadz lain yang tergabung dalam kegiatan Daurah ini.  Berikut Persyaratan: 1. Umur minimal 6-40 tahun 2. Mengikuti segala aturan Daurah Ramadhan Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong terbuka untuk umum (Lk/Pr)  Waktu Daurah: 09:30 - 15:30 ( Full Day)  09:30 - 11:30 ( Half Day pagi)  14:30 - 15:30 ( Half Day siang)  Infaq Pendaftaran Full Day : Rp. 500.000 Half Day ( Pagi/Siang ) : Rp. 300.000 Benefit 1. Tahun, Tahfidz, Muraja'ah dan Iqra 2. Metode Tahsin Asy-Syafi'i 3. Target 1 Juz Mutqin 4. Guru berpengalaman 5. Dinul Islam 6. Tempat yang nyaman ( Full AC)  Jika ada pertanyaan silahkan hubungi langsung kontak berikut: 0853-1408-3898. Buru...

Pengalaman Pertama Menjadi Pembina Upacara di MAN 2 ACEH BESAR

Penulis : Rezal Fajmi Hari Senin, 10 Oktober 2016 menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa PPL. Untuk pertama kalinya, saya mendapat tugas menjadi pembina upacara bendera di sekolah tempat saya mengajar di Montasik. Sejak seminggu sebelumnya, saya sudah merasa berdebar. Malam sebelum hari H, saya mempersiapkan amanat dengan serius, memikirkan kata-kata yang tepat agar bisa menyentuh hati para siswa. Pagi itu, udara Montasik terasa segar dengan sinar matahari yang mulai hangat. Lapngan sekolah sudah dipenuhi para siswa, guru, dan staf yang berdiri rapi. Saat pembaca acara mempersilakan saya menuju tempat yang telah disediakan, langkah saya terasa mantap meski jantung berdetak kencang. Dalam amanat, saya mengangkat tema “Pentingnya Menjaga Waktu” . Saya memulai dengan sebuah pertanyaan sederhana kepada para siswa: “Siapa yang pernah datang terlambat ke sekolah?” Beberapa siswa tersenyum malu-malu. Saya lalu menjelaskan bahwa waktu adalah ...

Kunjungan Edukasi Siswa Kelas 6 Cordova ke Kesbangpol Aceh

Penulis : Ibnu Adam Hari rabu, 15 Januari 2025 saya di ikut sertakan bersama siswa kelas 6 Cordova melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi (Kunjed) ke KESBANGPOL Provinsi Aceh serta wali kelasnya. Sedikit cerita kenapa harus ke KESBANGPOL, wali kelas menyiapkan bebarapa indikator pelajaran buku TEMA (buku belajar siswa) salah satunya Kesatuan dan Persatuan yang juga terpilih untuk dijadikan bahan dan tujuan kunjed, karena indikator yang terpilih terkait kesatuan dan persatuan maka tempat yang cocok di jadikan kunjed adalah kesbangpol yang memiliki ruang memorial perdamaian Gerakan Aceh Merdeka biasa di sebut GAM. Tiba disana kami di sambut oleh petugas dan diarahkan langsung ke ruang memorial perdamaian yang berisi peninggalan artefak GAM, foto dan informasi perjalanan damai di Aceh. Sembari menunggu tour guide menghampiri kami, para siswa langsung mengisi lembar kerja mereka yang di berikan wali kelas, ada juga yang meliha foto yang di pamerkan dalam ruangan juga ada yang ...