BINTANGHU

Penulis : Rezal Fajmi Fateema adalah gadis mungilnya ibunda fara berumur 5 tahun, dia bersekolah di TK Babussalam, sepulang dari sekolah langsung ke kamar menggantikan pakaian dan menaruh pada tempat nya tanpa harus di beritahukan lagi. "Ibundaaaa... Fateema main dulu yaaa..." Teriak sambil lari mendekati ibunda.  "Makan dulu bunayya" Sahut ibunda "Nanti, pulang dari rumah bang bang EL  ibunda" Jawab Fateema sambil cium tangan ibunda (salam).  Fateema langsung lari keluar suara telapak kakinya semakin kecil dan menjauh sampai tak terdengar lagi. Biasanya Fateema kalau sudah ke rumah bang EL lama balik kerumah karena di sana banyak anak-anak lain juga main bersama. "Fateema, Ayoo... cepat kesini, kami sudah menunggu lama nih" teriak bang EL dari jauh. "Iyaa... tunggu" jawab Fateema dengan nafas ngos-ngosan. "Hari ini kita main petak umpet" kata bag EL.   "Ok... tapi Fateema gak mau yang jaga ya! " Jelas Fa...

  Pada era modern saat ini umat beragama dihadapkan pada tantangan yang tidak terlalu berbeda dari apa yang pernah ada sebelumnya, apalagi di tahun 2023 ini merupakan sebuah tanda bahwa sudah 22 tahun kita melewati abad ke 21, masa dima generasi platinum hidup dengan kemudahan fasilitas canggih dan teknologi yang tak kurang sudah merambah keseluruh lini kehidupan, ditambah lagi dengan berkembangnya video gems smartphone yang berbagai jenis media social yang semakin memanjakan kita hal inilah hadirin yang menjadi factor utama penyebab   perubahan dinamika kehidupan. Betul…? 3X Semanis manis buah semangka tetaplah hijau warnakulitnya, secanggih apapun perkembangan yang ada haruslah kita tetap waspada. Mengapa ? Karena setuju atau tidak, percaya atau tidak, realita mencatat sejalan dengan   kemungkaran semakin meningkat Perkembangan teknologi yang pesat, degradasi moral meningkat, kemungkaran kian meningkat dan akhlak pemudanya kian bejat suka meniru gaya hidup orang...

Sumber Foto Ilustrasi: Pexels.com  Karya : Harun Ar-Rasyid dan Umi (Siswa kelas 4 SDIC Anak Bangsa) 77 tahun yang lalu Pekik merdeka dikumandangkan 77 tahun yang lalu Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia merdeka Masih jau perjalanan kita Indonesi maju dan jaya Semangat juang selalu menyertai kita Ayo semangat belajar Mengejar kita Apapun ujian jangan gentar Berdoa berusaha semoga jaya.