Langsung ke konten utama

Bisa di Coba, Lato - Lato Praktis Era 90an !


Maraknyan permainan lato-lato yang sedang viral di jagat maya bahkan sampai terbawa kedunia nyata. Lato-loto bisa di mainkan oleh semua kalangan tapi kebanyakan di mainkan oleh anak-anak. Memainkan lato-lato bisa dibilang cukup sulit bagi pemula.

Cara memainkan Lato-Lato: Pertama, posisika kedua bola dengan sejajar. Kedua, masukkan jari telunjuk atau jari tengah yang menurut kita nyaman ke cincin yang ada di tengah tali. Ketiga, Ayunkan jari anda atas ke bawah hingga kedua bola bertemu. Keempat, setelah kita merasakan ritmenya, kita perkuat ayunan sehingga kedua bola beradu dengan kencang.

Suara khas lato-lato begitu nikmat di telinga pemain, akan tetapi tidak dengan tentangga. karena suara yang begitu keras dan di mainkan bukan pada waktu yang tepat bisa terganggu, apalagi saat jam istirahat siang. 

Kemana-mana anak-anak siap dengan lato-lato dengan tangan, terlihat beberapa anak-anak yang caper bahasa sekerang, ketika ada beberapa orang lewat di hadapan meraka, disitulah mereka beraksi memamerkan skill lato-lato mereka.

Tapi di eran 90an terutama di desa-desa yang masih banyak pohon pisang di sekitar. anak-anak bermain permainan tradisional yang hampir mirip dengan lato-lato. terbuat dari pelepah pisang yang sangat praktis, mudah di buat dan tidak membutuh kan biaya, hanya butuh pelepah pisang yang ada di belakang rumah atau di kebun.

Cara membuatnya gampang: Pertama, siapkan satu batang tulang tengah daun pisang. Kedua, Potong sekitar panjangnya 30 cm. Ketiga Belah menjadi 3 lapis sekitar 6 cm. Keempat  sisi sebelah kiri dan kanan dipatahkan sedikt akan tetapi jang sampai patah. 


Mudah dibuat mudah dimainkan,  hemat biaya, dan tidak terlalu  bising seperti lato lato

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BKM Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong Buka Daurah Al-Quran Ramadhan

Kabar gembira bagi pecinta Al-Quranul Karim. Badan Kemakmuran Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong membuka pendaftaran Daurah Al Quran Ramadhan bagi anda pejuang-pejuang menghafal atau muraja'ah Alquran dan sangat cocok bagi anda yang ingin memperbaiki bacaan anda langsung di bina oleh Ustadz Irvan Ardian, M.Pd dan ustadz lain yang tergabung dalam kegiatan Daurah ini.  Berikut Persyaratan: 1. Umur minimal 6-40 tahun 2. Mengikuti segala aturan Daurah Ramadhan Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong terbuka untuk umum (Lk/Pr)  Waktu Daurah: 09:30 - 15:30 ( Full Day)  09:30 - 11:30 ( Half Day pagi)  14:30 - 15:30 ( Half Day siang)  Infaq Pendaftaran Full Day : Rp. 500.000 Half Day ( Pagi/Siang ) : Rp. 300.000 Benefit 1. Tahun, Tahfidz, Muraja'ah dan Iqra 2. Metode Tahsin Asy-Syafi'i 3. Target 1 Juz Mutqin 4. Guru berpengalaman 5. Dinul Islam 6. Tempat yang nyaman ( Full AC)  Jika ada pertanyaan silahkan hubungi langsung kontak berikut: 0853-1408-3898. Buru...

Pengalaman Pertama Menjadi Pembina Upacara di MAN 2 ACEH BESAR

Penulis : Rezal Fajmi Hari Senin, 10 Oktober 2016 menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa PPL. Untuk pertama kalinya, saya mendapat tugas menjadi pembina upacara bendera di sekolah tempat saya mengajar di Montasik. Sejak seminggu sebelumnya, saya sudah merasa berdebar. Malam sebelum hari H, saya mempersiapkan amanat dengan serius, memikirkan kata-kata yang tepat agar bisa menyentuh hati para siswa. Pagi itu, udara Montasik terasa segar dengan sinar matahari yang mulai hangat. Lapngan sekolah sudah dipenuhi para siswa, guru, dan staf yang berdiri rapi. Saat pembaca acara mempersilakan saya menuju tempat yang telah disediakan, langkah saya terasa mantap meski jantung berdetak kencang. Dalam amanat, saya mengangkat tema “Pentingnya Menjaga Waktu” . Saya memulai dengan sebuah pertanyaan sederhana kepada para siswa: “Siapa yang pernah datang terlambat ke sekolah?” Beberapa siswa tersenyum malu-malu. Saya lalu menjelaskan bahwa waktu adalah ...

Kunjungan Edukasi Siswa Kelas 6 Cordova ke Kesbangpol Aceh

Penulis : Ibnu Adam Hari rabu, 15 Januari 2025 saya di ikut sertakan bersama siswa kelas 6 Cordova melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi (Kunjed) ke KESBANGPOL Provinsi Aceh serta wali kelasnya. Sedikit cerita kenapa harus ke KESBANGPOL, wali kelas menyiapkan bebarapa indikator pelajaran buku TEMA (buku belajar siswa) salah satunya Kesatuan dan Persatuan yang juga terpilih untuk dijadikan bahan dan tujuan kunjed, karena indikator yang terpilih terkait kesatuan dan persatuan maka tempat yang cocok di jadikan kunjed adalah kesbangpol yang memiliki ruang memorial perdamaian Gerakan Aceh Merdeka biasa di sebut GAM. Tiba disana kami di sambut oleh petugas dan diarahkan langsung ke ruang memorial perdamaian yang berisi peninggalan artefak GAM, foto dan informasi perjalanan damai di Aceh. Sembari menunggu tour guide menghampiri kami, para siswa langsung mengisi lembar kerja mereka yang di berikan wali kelas, ada juga yang meliha foto yang di pamerkan dalam ruangan juga ada yang ...