Langsung ke konten utama

Jembatan Kembar Yang Menyeramkan

 

Sumber Foto Ilustrasi : Pexels.com

Oleh : Rezal Fajmi

Jembatan kembar dalam bahasa inggris dikenal dengan twin bridge, aku akan meceritakan pengalaman pribadiku di jembatan kembar yang ada di gunung seulawah. Seulawah salah satu gunung berapi yang sudah mulai aktif, gunung yang diselimuti pepohonan lebat, tinggi dan di hiasi dengan berbagai pernak pernik seperti jembatan kembar.

Konon katanya jembatan tersebut ada penunggunya, seberinda orang aceh tahu cerita tentang sosok penunggu jembatan kembar. Diceritakan sosok itu adalah seorang perempuan yang diperkosa, dibunuh dan di buang ke sungai. 

Malam itu aku berangkat ke kota sigli bersama temanku di jam 12 malam.

"yakin kalian pergi jam 12 malam ke sigli ?" tutur Black Bird dengan nada ketakutan.

"kenapa tidak, jawab kami dengan spontan.

"kamu takut ya" lanjut kami sambil tertawa.


Jam 12 malam kami sudah berkumpul di balai pengajian dan siap berangkat dengan mobil Pack Up, kalian tahu kan ? mobil itu tidak mempunyai atap.  Seraya mobil berjalan kami bercerita lucu,  ketawa bersama dan bermain game yang menyenangkan. 


Mobil sudah memasuki kaki gunung, aroma hutan sangat terasa,  suara jangkrik terdengar jelas,  suasana semakin sepi. 


"Kok aku merinding ya? " ujar black bird sambil mengelus bulu kuduknya. 

Yang lain tidak mendengarkan karna sibuk dengan game.  "Teman-teman apakah kalian percaya dengan sosok penunggu yang ada di jembatan kembar seulawah? " jawabku seraya mengambil alih perhatian mereka. 


"Nggak" sahut teman-teman.

"bagaimana,  nanti kalau lewat jembatan itu,  kita bangun semua dan melihat ke sudut jembatan dan ke bawah sungai ya! gumam Azhar.

Pertengahan gunung terlihat dari jauh jembatan kembar di selimuti kepungan asap yang menari nari di atas jembatan dan hanya ada satu lampu yang redup,  aku yang melihatnya dari kejauhan bulu kudukku langsung bangun. 


"teman-teman, lihat...itu dia jembatan kembar yang kita nanti nantikan" teriak azhar. 


"Ssssttt... Jangan teriak teriak ini sudah jam 2 malam" ucapku


Mobil mulai berjalan pelan mendekati jembatan semua mata melihat sudut jembatan ke bawah,  di tengah jembatan burung-burung beterbangan dari arah hutan lebat, seakan akan ada yang lewat.  Terdengar juga suara perempuan minta tolong dari bawah jembatan  "Toloooong... " suara perempuan daei bawah jembatan sambil menangis.  Aroma busuk mulai memadati penciuman kami. Seketika kami merinding dan duduk nya sudah berubah dari posisi berpencar hingga ke duduk berdempet-dempetan. 


"Ha...aaaa.... Aaaa...Hantu" teriak Black Bird sera ya menunjuk ke arah sosok perempuan berbusana putih dengan wajah pucat di atas jembatan. 

"Sukma tancap gas ada hantu" lanjutnya. 

"tidak bisa,  Beraaat" jawab sukma dari dalam mobil. 

Aku dan beberapa bertiak ditambah membaca ayat kursi eh tahu-tahu mobil langsung lari dengan kencang tapi bau bangkai tidak hilang sama sekali. 


"mungkin hantu perempuan itu masih di dekat kita" ucapku. 

"Hiks... Hiks... Hiks.. Tidaakk... Mau pulang" tangisan Black Bird. 

Pada akhirnya satu mobil besar pengangkut barang melewati kami seraya hilang aroma busuk sekalian dengan mobil besar itu. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BKM Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong Buka Daurah Al-Quran Ramadhan

Kabar gembira bagi pecinta Al-Quranul Karim. Badan Kemakmuran Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong membuka pendaftaran Daurah Al Quran Ramadhan bagi anda pejuang-pejuang menghafal atau muraja'ah Alquran dan sangat cocok bagi anda yang ingin memperbaiki bacaan anda langsung di bina oleh Ustadz Irvan Ardian, M.Pd dan ustadz lain yang tergabung dalam kegiatan Daurah ini.  Berikut Persyaratan: 1. Umur minimal 6-40 tahun 2. Mengikuti segala aturan Daurah Ramadhan Mesjid Jami' Babussalam Lam Ujong terbuka untuk umum (Lk/Pr)  Waktu Daurah: 09:30 - 15:30 ( Full Day)  09:30 - 11:30 ( Half Day pagi)  14:30 - 15:30 ( Half Day siang)  Infaq Pendaftaran Full Day : Rp. 500.000 Half Day ( Pagi/Siang ) : Rp. 300.000 Benefit 1. Tahun, Tahfidz, Muraja'ah dan Iqra 2. Metode Tahsin Asy-Syafi'i 3. Target 1 Juz Mutqin 4. Guru berpengalaman 5. Dinul Islam 6. Tempat yang nyaman ( Full AC)  Jika ada pertanyaan silahkan hubungi langsung kontak berikut: 0853-1408-3898. Buru...

Pengalaman Pertama Menjadi Pembina Upacara di MAN 2 ACEH BESAR

Penulis : Rezal Fajmi Hari Senin, 10 Oktober 2016 menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa PPL. Untuk pertama kalinya, saya mendapat tugas menjadi pembina upacara bendera di sekolah tempat saya mengajar di Montasik. Sejak seminggu sebelumnya, saya sudah merasa berdebar. Malam sebelum hari H, saya mempersiapkan amanat dengan serius, memikirkan kata-kata yang tepat agar bisa menyentuh hati para siswa. Pagi itu, udara Montasik terasa segar dengan sinar matahari yang mulai hangat. Lapngan sekolah sudah dipenuhi para siswa, guru, dan staf yang berdiri rapi. Saat pembaca acara mempersilakan saya menuju tempat yang telah disediakan, langkah saya terasa mantap meski jantung berdetak kencang. Dalam amanat, saya mengangkat tema “Pentingnya Menjaga Waktu” . Saya memulai dengan sebuah pertanyaan sederhana kepada para siswa: “Siapa yang pernah datang terlambat ke sekolah?” Beberapa siswa tersenyum malu-malu. Saya lalu menjelaskan bahwa waktu adalah ...

Kunjungan Edukasi Siswa Kelas 6 Cordova ke Kesbangpol Aceh

Penulis : Ibnu Adam Hari rabu, 15 Januari 2025 saya di ikut sertakan bersama siswa kelas 6 Cordova melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi (Kunjed) ke KESBANGPOL Provinsi Aceh serta wali kelasnya. Sedikit cerita kenapa harus ke KESBANGPOL, wali kelas menyiapkan bebarapa indikator pelajaran buku TEMA (buku belajar siswa) salah satunya Kesatuan dan Persatuan yang juga terpilih untuk dijadikan bahan dan tujuan kunjed, karena indikator yang terpilih terkait kesatuan dan persatuan maka tempat yang cocok di jadikan kunjed adalah kesbangpol yang memiliki ruang memorial perdamaian Gerakan Aceh Merdeka biasa di sebut GAM. Tiba disana kami di sambut oleh petugas dan diarahkan langsung ke ruang memorial perdamaian yang berisi peninggalan artefak GAM, foto dan informasi perjalanan damai di Aceh. Sembari menunggu tour guide menghampiri kami, para siswa langsung mengisi lembar kerja mereka yang di berikan wali kelas, ada juga yang meliha foto yang di pamerkan dalam ruangan juga ada yang ...