![]() |
| Ilustrasi foto : Pexels.com |
Bumi
Perkemahan (BUMPER) se Aceh Besar tidak asing lagi di telinga anak pramuka dan
kegiatan paling di idam-idamkan. Saya termasuk salah satu anggota pramuka
perwakilan MTsS Lam Ujong yang ikut di BUMPER.
Hari
pertama di BUMPER kami di sibukkan dengan membuat tenda menaburi garam
diseliling tenda, kalian tahu kegunaan garam yang ditaburi disekeliling
tenda? Iya, untuk menghalangi binatang mematikan seperti ular berbisa karena
kerab sekali ada binatang seperti itu di hutan.
Matahari
sudah berada di tengah kepala, keringat sudah mulai bercucuran, tenaga sudah
mulai berkurang dan mata juga sudah mulai layu. Tiba tiba temanku bernama
Rafsanjani menepuk pundak saya dengan kagetnya langsung teriak
"Pakoon? "sambil mengelus dada itu adalah bahasa Aceh terjemahann ya
"kenapa?".
"Ayoo...
Ejan kita berenang di sungai," ucap dia.
"emang
nya kamu tahu dimana posisi sungai disini?," jawab saya ditambah dengan
pertanyaan.
"Tahu
dong... Ayoo... Ikut saya" lanjutnya.
Akhir nya
kami pergi dan sudah lengkap dengan peralatan berenang, dari kejauhan terdengar
suara "Oii.. Tunggu... Aku ikut juga" teriak kedua teman kami bernama
Zulfandi dan Azhar.
Tiba di
sungai ternyata sudah rame regu lain yang sudah berenang sebelum kami sampai.
Rafsanjani yang ahli dalam berenang langsung melompat dengan gaya kesukaannya
yaitu salto sedangakan saya masuk kedalam air harus meraba raba dengan kaki
untuk mengecek kedalaman sungai disitu dimanfaatkan olehnya untuk mengusili
saya dengan mendorong tubuh saya langsung jatuh ke air yang dalam untuk orang
setinggi 1,5 meter, lalu melihat saya kesulitan dalam berenang akhir nya dia
mengajari saya perlahan lahan hingga saya sudah bisa berenang walaupun hanya 2
meter.
Lucunya
saat itu banyak sekali Pup lewat di air mengalir dalam beberapa menit. Saat itu
saya sedang menyelam dan ketika bangun terdengar suara "Awaaaaaass...
Nyelam baleeekk.. " teriak orang rame yang sudah naik ke permukaan. Tanpa
pikir panjang langsung nyelam balik tetapi saya belum tahu apa maksd dari
mereka.
Setelah
saya naik kepermukaan baru di beri tahu oleh Rafsanjani "tadi lewat
Pup dan hampir mengenaimu". "oooh.. Alhamdulillah dan
terimakasih kawan" ucap saya.
Beberapa
menit saat kami berbicara semua orang teriak "Awaaaass... Puup lewat
lagi" dan saya langsung melihat ke air dan ada salah satu anggota dari
regu lain saat lewat Puup dia menyelam tapi saat dia timbul kepermukaan Puupnya
lengket di kepalanya, semua orang tertawa terbahak bahak kecuali saya yang
menghampiri nya untuk mengatakan "nyelam kembali" untuk membersihkan
Pup.
Selesai
mandi kami kembali ke kemah dengan hati riang gembira, tenaga pun kembali pulih
dan siap mengikuti Kegiatan yang ada di BUMPER.

Komentar
Posting Komentar